Tim peneliti Korea Selatan dengan menggunakan kapal pemecah es pertama Korea -Araon berhasil menemukan bukti tentang es kuno yang pernah terdapat pada pertengahan Zaman Es di lempeng benua belahan Timur Siberia.
Tim dari Lembaga Penelitian Kutub Korea Selatan yang dipimpin oleh Doktor Hong Jong-kuk dan Nam Seung-il mengeksploitasi topografi di bawah perairan Laut Chukchi di Kutub Utara pada bulan Agustus 2012.
Tim tersebut mengungkapkan bahwa mereka menemukan topografi erosi es berskala besar dengan mencapai kedalaman sekitar 1.200 meter di bawah perairan laut.
Topografi es tersebut adalah yang paling tebal diantara es yang ditemukan di Laut Kutub Utara selama ini dan hal itu dinilai terbentuk dalam beberapa kali selama Zaman Es.
Tim peneliti Korea Selatan tersebut akan tetap melakukan eksploitasi selanjutnya dengan Araon di Laut Chukchi untuk membenarkan adanya zaman ketika terdapat topografi es raksasa secara saksama.
Hasil penelitian tim Korea merupakan kunci penting untuk memahami perubahan cuaca di kawasan Kutub Utara pada zaman es dan hasil temuan tersebut juga telah dimuat pada majalah Nature Geoscience dalam edisi hari Senin tgl. 12 Agustus.