Satelit serbaguna Korea Selatan, Arirang-5 yang diluncurkan dari Rusia pada hari Kamis sukses membuat kontak perdananya dengan stasiun bumi di Daejon, Korea Selatan.
Pihak Institut Penelitian Ruang Angkasa Korea di Daejon mengatakan bahwa mereka berhasil melakukan kontak pertama dengan satelit tersebut pada pukul 05:34 Jumat dini hari dan berlangsung selama 11 menit 44 detik.
Pihak Institut tersebut juga menambahkan bahwa panel solar satelit Arirang-5 terbentang dengan baik pada sekitar pukul 06:30 pagi dan aperture sintetik satelit serta antenanya telah bekerja dengan normal.
Delapan puluh persen dari sistem operasi Arirang-5 diproduksi secara lokal. Arirang-5 dapat mengambil foto-foto bumi kapan saja pada siang hari terlepas dari keadaan cuaca. Satelit tersebut akan mengumpulkan data mengenai bencana alam dan misi pengintaian selama 5 tahun ke depan.
Dengan keberhasilan peluncuran Arirang-5, Korea Selatan telah menjadi negara ke-6 di dunia yang memiliki satelit yang dapat mengamati bumi, bahkan dalam keadaan cuaca buruk.