Korea Selatan mencatat surplus neraca perdagangan yang merupakan surplus tertinggi ke-7 di dunia pada paruh pertama tahun ini.
Asosiasi Dagang Internasional Korea (KITA) melaporkan pada hari Rabu bahwa nilai ekspor Korea dalam paruh pertama tahun ini telah naik 0,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi 276,6 milyar Dolar.
Ekspor tidak meningkat selama periode tersebut, namun dikarenakan nilai impor turun 2,8 persen menjadi 256,6 milyar Dolar, maka terjadi surplus perdagangan senilai 20 milyar Dolar.
Angka surplus ini adalah yang terbesar ke-7 setelah Jerman, Cina, Rusia, Belanda, Norwegia, dan Irlandia.
KITA meramalkan bahwa nilai ekspor dan impor akan membesar pada paruh kedua tahun ini sehingga surplus perdagangan tahunan Korea bisa menjadi sekitar 30 milyar Dolar.