Korea Selatan dan Cina telah mencapai kesepakatan dalam pembicaraan perdagangan bebas tahap pertama termasuk tahapan liberalisasi perdagangan.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber daya Korea Selatan mengadakan pertemuan FTA ke-7 antara Korea Selatan dan Cina di Weifang, Cina, dari hari Selasa (3/9/2013) hingga Kamis (5/9/2013), dan menyepakati tingkat penghapusan bea cukai 90% untuk barang dan 85 % untuk jumlah biaya barang impor.

Produk akan dibagi menjadi tiga kelompok. Untuk produk reguler, bea cukainya akan dihapuskan dalam waktu 10 tahun setelah FTA berlaku, sementara bea cukai produk sensitif dibebaskan dalam waktu 20 tahun setelah FTA berlaku.

Sedangkan, bagi 10 % produk yang sangat sensitif akan mendapat pengecualian bebas bea cukai demi melindungi industri dalam negeri.

Kedua belah pihak juga sepakat memasukkan klausul penyelesaian sengketa investor-negara dalam perjanjian perdagangan. Selain itu, hak kekayaan intelektual dan transparansi dalam prosedur administrasi juga akan dibahas. Dengan demikian perjanjian ini akan menyediakan landasan sistematik untuk melindungi perusahaan Korea yang melakukan bisnis di Cina.

Korea Selatan dan Cina akan memulai tahap kedua pembicaraan perdagangan bebas sekitar November atau Desember untuk memilih jenis produk yang dapat dibebaskan dan dilindungi.