Pusat Keuangan Internasional pada hari Selasa (17/09/2013) melaporkan Lembaga Investasi Keuangan Nomura menilai Korea Selatan merupakan negara terbaik ke-8 di antara 26 negara berkembang dalam kepekaan terhadap dampak dari dalam negeri. Ditambah lagi, Korea Selatan diperkirakan termasuk 4 negara yang surplus neraca berjalannnya.
Hasil tersebut dikeluarkan setelah Nomura menganalisis jumlah utang dalam bentuk valuta asing dibandingkan dengan PDB, jumlah utang valuta asing dalam jangka pendek dibandingkan dengan jumlah cadangan devisa, dan volume neraca pembayaran.
Menurut hasil evalusi tersebut, rasio utang dalam valuta asing Korsel dibandingkan dengan PDB mencapai 34% dan rasio ini mencatat angka terendah ke-16. Sementara rasio utang valuta asing dalam jangka pendek mencapai angka terendah di peringkat ke-12.
Mempertimbangkan transisi neraca berjalan, Nomura memperkirakan bahwa Korsel, Vietnam, Hungaria, dan Pilipina dapat mempertahankan peningkatan neraca berjalannya.