Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun depan dari 3,7% menjadi 3,5%.
Sedangkan rasio pertumbuhan ekonomi dunia juga diturunkan 0,2% poin, yakni menjadi 3,6%, dan bagi negara-negara berkembang diturunkan 0,4% poin, menjadi 5,1%. Namun negara-negara maju menjaga prediksi pada bulan Juli lalu, yakni pertumbuhan 2%.
IMF menjelaskan bahwa dampak pelonggaran kuantitatif Amerika Serikat berpengaruh lama ke pasar keuangan dunia, dan itu menyebabkan lambannya pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara berkembang. Namun, perekonomian dunia akan menunjukkan fase pertumbuhan secara perlahan-lahan terutama negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan zona Euro.