Bank Sentral Korea Selatan (BOK) mengadakan pertemuan dengan komite moneter dan keuangan pada hari Kamis (10/10/2013) dan menetapkan angka rasio suku bunga standar pada bulan Oktober sebesar 2,5%.
Suku bunga standar tersebut dibekukan sejak 5 bulan lalu, setelah rasio suku bunga menurun sebesar 0,25 % pada bulan Mei.
Keputusan membekukan rasio suku bunga pada bulan ini dianalisis karena dipicu oleh gejala pemulihan ekonomi Korea Selatan yang terus berlanjut dan melambatnya sentimen peningkatan harga barang-barang, berkat stabilnya harga komoditas biji-bijian dunia. BOK juga menjelaskan pemulihan ekonomi Amerika Serikat juga berlanjut, sementara pertumbuhan negara-negara berkembang, termasuk Cina mengalami sedikit pemulihan.
Menurut hasil penelitian indikator ekonomi yang dirilis baru-baru ini, Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan membenarkan gejala pemulihan ekonomi Korea Selatan yang makin menguat, yang terlihat dari indikasi produk, konsumsi dan investasi yang semuanya meningkat ditengah stabilnya perekrutan tenaga kerja dan harga barang-barang.