Gubernur Bank Sentral Korea Selatan Kim Choong-soo mengatakan Korea Selatan perlu aktif mengejar perjanjian pertukaran mata uang yang lebih banyak.
Kim membuat seruan itu pada hari Jumat (25/10/2013) selama pertemuan dengan kepala bank-bank komersial nasional.
Kim mengatakan Korea Selatan perlu melakukan penelitian yang luas dan membuat langkah-langkah progresif menuju globalisasi won Korea, seraya mengutip Cina telah menciptakan pasar yuan dengan menandatangani 23 transaksi pertukaran mata uang.
Korea Selatan sudah menyegel kesepakatan pertukaran mata uang dengan Uni Emirat Arab dan Malaysia bulan ini dan juga setuju menandatangani satu kesepakatan dengan Indonesia.
Perjanjian pertukaran mata uang adalah perjanjian valuta asing antara dua bank sentral untuk mempertukarkan satu mata uang dengan mata uang lainnya pada tingkat yang disepakati bersama.
Bank sentral berencana menggunakan dana pertukaran itu sebagai sarana ekspor dan impor sejumlah perusahaan untuk menyelesaikan transaksi dagangnya.
Ada yang berpandangan jumlah dana pertukaran mata uang yang disepakati Korea Selatan dengan Cina tidak digunakan secara aktif untuk menyelesaikan transaksi dagang karena masalah suku bunga. Kim mengatakan situasi itu bisa berubah tergantung kondisi perkembangan ekonomi.