Hasil evaluasi Bank Dunia terhadap lingkungan bisnis, Korea Selatan menduduki peringkat ke-7 diantara 189 negara, naik 1 peringkat dibandingkan tahun lalu. Korea Selatan masuk dalam 10 besar selama 3 tahun berturut-turut.
Faktor utama naiknya peringkat evaluasi lingkungan bisnis adalah perbaikan 8 indikator seperti kebutuhan waktu untuk membuka bisnis, pasokan dana untuk izin pembangunan dan lain-lain.
Korea Selatan unggul di bidang pemecahan sengketa hukum, pendidikan internasional, namun masih dibutuhkan usaha dalam bidang pendaftaran hak harta dan perlindungan investor.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan mengatakan, berdasarkan penilaian kali ini pihaknya akan memperbaiki bidang-bidang yang dinilai masih lemah.
Sementara itu, negara yang dinilai paling unggul lingkungan bisnis adalah Singapura menyusul Hongkong, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Denmark.