Klub Satu Triliun Won yang terdiri dari perusahaan-perusahaan dengan total kapitalisasi pasar melampaui nilai 1 triliun won, mengalami perubahan besar selama 5 tahun sejak terjadinya krisis keuangan global pada tahun 2008.
Pertumbuhan di sektor elektronik, teknologi informasi dan otomotif terlihat paling signifikan, sedangkan bidang perkapalan, mesin, besi baja dan telekomunikasi mengalami penurunan.
Perusahaan Analisis Informasi Usaha, CEO Score menganalisis jumlah perusahaan yang masuk dalam Klub Satu Triliun Won dengan total kapitalisasi pasar melampaui nilai 1 triliun won, meningkat 53 buah selama 5 tahun, menjadi 155 buah pada akhir bulan Oktober lalu.
Sejalan dengan itu, jumlah perusahaan anggota Klub Satu Triliun Won naik pesat sekitar 116% bila dibandingkan dengan tahun 2008 lalu, menjadi 1.061 triliun won dari 491 triliun won.
Sementara itu, grup Samsung menduduki urutan pertama, dan perusahaan otomotif KIA mengalami kenaikan yang paling banyak, yakni sekitar seribu persen pada total kapitalisasi pasarnya selama 5 tahun lalu. Sedangkan, 10 perusahaan lain, termasuk di dalamnya perusahaan perkapalan STX dan perusahaan besi baja Dongkuk, gagal masuk dalam daftar Klub Satu Triliun Won itu.