Korea Selatan dan Amerika Serikat telah bersepakat bahwa terlalu dini untuk merevisi peraturan pelabelan negara asal terkait barang-barang yang dibuat di Kompleks Industri Gaeseong antar-Korea di Korea Utara.

Sejumlah sumber diplomatik mengatakan kedua belah pihak tengah mendiskusikan masalah tersebut selama pertemuan komite dua hari mereka di Washington pada pekan ini.

Pertemuan difokuskan pada masalah pengklasifikasian barang-barang ekspor yang diproduksi di perusahaan antar-Korea di bawah perjanjian perdagangan bebas Korea Selatan dan AS.

Kedua pihak sepakat masalah pelabelan harus dibahas hanya terkait pertimbangan status hubungan antar-Korea.

Para peserta pertemuan dikatakan telah mengukur keadaan Korea Selatan dan Utara saat ini melalui hubungan sebelumnya dengan pembatalan operasional sepihak Korea Utara pada kompleks pabrik yang berlangsung selama lima bulan. Mereka juga memperhatikan isu-isu nuklir Korut.

Namun, dalam pertemuan tersebut, delegasi Korea Selatan menegaskan terdapat kebutuhan untuk akhirnya mengakui barang-barang kompleks itu sebagai dari Korea Selatan. Menanggapi hal tersebut, delegasi AS dikatakan telah menyetujui posisi Korea Selatan.