Jumlah uang ditahan dari 10 perusahaan utama dinyatakan meningkat secara drastis.
Menurut situs penilaian manajemen CEO dan perusahaan raksasa, CEO Score, jumlah uang ditahan dari 10 perusahaan utama Korea Selatan kecuali lembaga keuangan, berkisar 477 triliun won pada akhir bulan Juni lalu. Angkat ini lebih tinggi dibandingkan 3 tahun yang lalu, yaitu 43,9%.
Dengan demikian, persentase uang ditahan juga meningkat menjadi 1.668% dari 1.376%.
Perusahaan yang mempunyai banyak uang ditahan bisa dinilai memiliki struktur keuangan yang aman, namun bisa juga diklasifikasi perusahaan yang tidak aktif menanamkan modal.
Diantara sejumlah grup perusahaan, persentase uang ditahan paling tinggi ada pada Grup Lotte dengan 5.123%, sedangkan diantara perusahaan, persentase uang ditahan bagi SK Telecom paling tinggi, yaitu 15 triliun 30 miliar won, atau 37.821%.