Daya saing Korea Selatan pada sektor manufaktur ternyata berada pada posisi keempat dunia, menyusul Jepang, Jerman dan Amerika Serikat.
Menurut indeks daya saing manufaktur dunia dari 2012 hingga 2013 yang dikeluarkan Badan Perkembangan Industri PBB (UNIDO) baru-baru ini, daya saing manufaktur Korea Selatan mencatat angka 0,4044 poin. Sementara itu, sentimen daya saing Jepang mencapai angka 0,5409 poin yang berada di urutan pertama dunia.
Posisi Korea Selatan tetap bertahan di urutan ke-4 sejak tahun 2005. Proporsi nilai tambah industri manufaktur internasional negeri Korea Selatan juga tetap meningkat, dengan mencatat 1,4 % pada tahun 1990 yang berada di urutan ke-13, dan 3,2% pada tahun 2010 di peringkat ke-5.
Proporsi Korea Selatan pada pasar ekspor industri manufaktur dunia juga terlihat meningkat terus, dari urutan ke-10 pada tahun 1990 dan masuk pada urutan ke-6 di tahun 2010.