Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan menyatakan bebek-bebek di lokasi peternakan di daerah Gochang Provinsi Jeolla Utara ditetapkan terkena flu burung jenis patogen tinggi.
Kementerian tersebut menjelaskan lokasi peternakan bebek sudah dilaporkan pada hari Kamis (16/1/2014) karena jumlah bebek yang mati alami meningkat dan terjadi penurunan persentase jumlah telur yang dratis.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tahap pertama pada bebek-bebek bersangkutan, virus yang ditemukan sama dengan virus H5N1 yang pernah ditemukan di Korea Selatan.
Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan telah mengubur sebanyak 12 ribu dari 20 ribu ekor bebek yang dibudidaya di lokasi peternakan tersebut. Selain itu, kementerian juga telah melakukan sterilisasi dan pemindahan 24 lokasi peternakan dengan memisahkan anak bebek dari lokasi peternakan sumber flu burung tersebut.