Otoritas keuangan Korea Selatan telah membenarkan bocornya informasi pribadi pelanggan bank Kukmin (KB) secara massal, saat terjadi kebocoran informasi pelanggan yang berasal dari kartu kredit bank Kukmin.
Selain itu, kebocoran informasi pribadi pelanggan dari 16 perusahaan keuangan juga turut bertambah.
Kejadian tersebut dianggap lebih parah dari yang disampaikan sebelumnya, sehingga otoritas keuangan telah mulai melakukan investigasi.
Bila dihitung berdasarkan jumlah kepemilikan kartu kredit bank Kukmin, Lotte dan Nyonghyup yang mencapai 24 juta orang, sebagian rakyat Korea Selatan yang aktif di bidang ekonomi tampaknya menjadi korban. Ketiga perusahaan kartu kredit ini memberitahukan kebocoran informasi kepada para pelanggan per individu melalui ponsel pintar dan e-mail mulai hari Senin (20/1/2014).
Disamping ketiga perusahaan kartu kredit tersebut, 1,27 juta kasus dipastikan telah menambah daftar kebocoran informasi pribadi pelanggan dari 16 perusahaan keuangan.