Ketidakstabilan kondisi politik negara-negara berkembang tampaknya menjadi ancaman kuat bagi perekonomian Korea Selatan tahun ini.

Berdasarkan laporan pemerintah, Bank Sentral Korea Selatan dan lembaga ekonomi Korea pada hari Senin (20/1/2014), konfrontasi yang terjadi pada masyarakat negara-negara tersebut diprediksi akan mengguncang ekonomi Korea Selatan.

Hal yang terlihat jelas akan dimulai dengan pemilihan awal di Thailand pada bulan Februari, dilanjutkan dengan pemilihan di negara Afrika Selatan, Indonesia, India, Turki dan Brazil.

Secara khusus, meskipun pemerintah Thailand mengeluarkan rencana menggelar pemilihan lebih dini, namun demostrasi anti-pemerintah tetap menuntut pengunduran diri perdana menteri dan pembentukan DPR rakyat. Akibat konflik yang memanas, berbagai data indeks ekonomi terlihat ikut terkena imbas.

Menurut laporan dari Bank Sentral Korea Selatan baru-baru ini, pemilihan yang dijadwalkan sebagian negara berkembang tahun ini, dinilai mampu menaikkan ketidakpastian dan juga akan memberi dampak negatif bagi perekonomian Korea Selatan.