Seorang pejabat senior perdagangan Korea Selatan mendesak Amerika Serikat guna bersikap adil dalam penyelidikan kasus dumping.

Hong Soon-jik, Ketua Komisi Perdagangan Korsel dibawah Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi, baru-baru ini mengunjungi Washington dan bertemu dengan para pejabat tinggi perdagangan AS. Diantara para pejabat tersebut terdapat Ketua Komisi Perdagangan Internasional Irving Williamson dan Asisten Menteri Perdagangan AS Paul Piquado.

Dalam pembicaraannya bersama Williamson, Hong mengajak AS agar secara berhati-hati mempertimbangkan rentetan kasus dumping AS dan pemeriksaan subsidi akan produk-produk baja Korsel, dengan menaruh perhatian bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan saat AS mempertahankan regulasi impor terhadap Korsel.

Hong tampaknya mengemukakan isu akan keputusan-keputusan AS untuk menjatuhkan anti-dumping dan bea tambahan yang dikenakan untuk mengimbangi hibah ekspor (countervailing duties) dalam produk-produk berbentuk tabung yang digunakan dalam industri minyak (OCTG) dari Korea Selatan dan lembaran baja magnetik.

Hong juga menyampaikan bahwa pandangan Seoul mengenai keluhan-keluhan pihaknya ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) akan tarif hukuman AS terhadap mesin cuci dari Korsel.

Williamson menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya akan berusaha agar Komisi Perdagangan Internasional membuat penilaian yang jelas dan adil dalam pemeriksaan produk-produk Korsel.

Dalam pertemuannya dengan Piquado, Hong mengatakan bahwa dirinya berharap agar kebijakan anti-dumping AS dan pemeriksaan akan produk OCTG Korsel dilakukan secara objektif dan adil. Keduanya juga berbagi pandangan akan kemungkinan Korsel bergabung dalam Kerjasama Trans-Pasifik yang dipimpin AS.

Hong juga memanggil dukungan AS akan Forum Internasional Seoul dalam Remedi Perdagangan yang akan dibuka tahun ini dan saling bertukar pandangan dalam cara mencapai progaram gabungan dalam pelatihan pekerja bersama Komisi Perdagangan Internasional.