Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Flu burung melanda, penjualan unggas hidup dilarang

Write: 2014-01-31 16:14:48Update: 2014-01-31 17:44:17

Flu burung melanda, penjualan unggas hidup dilarang

Avian influenza (AI) atau flu burung menyebar di luar Provinsi Jeolla dan Chungcheong hingga daerah Provinsi Gyeongsang Selatan dan Gyeonggi.

Kementerian Pertanian telah mengonfirmasi bahwa kematian ayam di sebuah peternakan di Miryang, Provinsi Gyeongsang Selatan adalah karena H5N8, galur flu burung yang sangat patogen.

Kementerian juga menegaskan sebuah peternakan bebek di Yeongam, Provinsi Jeolla Selatan dan peternakan ayam di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi juga terinfeksi dengan flu burung.

Sejauh ini, 32 peternakan di negara itu telah dipengaruhi virus H5N8.

Untuk memblokir penyebaran lebih lanjut penyakit ini, kementerian sudah memiliki semua laporan peternakan ayam dan itik nasional untuk dikarantina badan otoritas ketika mereka mengangkut ternak mereka ke rumah pemotongan hewan atau ke peternakan yang berbeda. Seluruh unggas juga harus menjalani uji klinis.

Penjualan ayam dan bebek hidup juga untuk sementara akan dilarang di pasar tradisional nasional mulai 5 Februari.

Selama periode ini, pedagang yang menjual ayam dan bebek hidup harus mengosongkan semua unggasnya dan mensterilkan kios-kios mereka. Hal ini tidak berlaku bagi supermarket dan restoran yang menjual daging atau ayam utuh kemasan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >