Pengembangan obat generik semakin aktif di Korea guna mengobati penyakit umum bagi para warga lanjut usia seiring dengan penuaan populasi Korsel yang cepat.
Kementerian Pengawas Keamanan Makanan dan Obat Korsel mengungkapkan bahwa sejumlah 163 rencana telah disetujui tahun lalu untuk uji bioekivalensi sehubungan dengan pengembangan obat generik. Jumlah tersebut menurun 19 persen dibandingkan tahun 2012.
Dari rencana-rencana tersebut, lebih dari 60 persen merupakan pengembangan obat-obatan untuk penyakit-penyakit kardiovaskular dan gangguan neuropsikiatri.
Tiga puluh persen dari rencana-rencana tersebut fokus pada pengobatan demensia, gangguan kecemasan, depresi dan epilepsi.
Uji Bioekivalensi berguna untuk membuktikan bahwa obat-obat generik memiliki efek yang sama dengan obat aslinya. Agar dapat melakukan uji coba tersebut, rencana uji coba tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pengawas Keamanan Makanan dan Obat.
Kementerian Pengawas Keamanan Obat memperkirakan bahwa upaya-upaya aktif akan dikembangkan untuk penyakit-penyakit kronis yang sering dijumpai dalam masyarakat dengan populasi yang menua, diantaranya termasuk tekanan darah tinggi dan demensia. Serta akan dilakukan upaya aktif membuat obat-obatan untuk pengobatan depresi dan radang lambung yang diakibatkan oleh tingkat stres yang tinggi.