Kementerian Keuangan dan Strategi Korea Selatan mengevaluasi kecenderungan perekonomian Korea Selatan belakangan ini melalui publikasinya di edisi bulan Maret.
Dalam evaluasinya, kondisi lapangan kerja dan harga konsumsi stabil, dan jumlah produksi di bidang industri pertambangan, layanan, konstruksi, dan administrasi umum meningkat. Karena itu, tampaknya kondisi ekonomi semakin pulih. Namun, juga tetap ada unsur bahaya yang berasal dari luar negeri seperti pelonggaran kuantitatif, ketidakstabilan negara-negara berkembang, rendahnya nilai kurs yen Jepang, dan sejumlah hal lain.
Kementerian Keuangan dan Strategi mengatakan perekonomian dunia pulih secara perlahan-lahan, namun masih ada unsur risiko seperti arah Abenomics di Jepang, stagnasi pertumbuhan ekonomi di Cina, rasio pengangguran yang tinggi dan rasio kenaikan harga konsumsi yang rendah di wilayah-wilayah yang menggunakan Euro.