Seorang peneliti Weatherhead East Asian Institute di Universitas Columbia memperkirakan bahwa potensi manfaat penyatuan dua Korea akan jauh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.

Sarjana peneliti senior lembaga tersebut Sue Mi Terry berbicara pada sebuah seminar tentang unifikasi dan keamanan Korea baru-baru ini di Guatemala.

Acara dipandu oleh bagian Amerika Latin dari Dewan Penasehat Unifikasi Nasional Korea.

Dewan mengatakan peneliti Amerika Korea ini memproyeksikan bahwa dengan berjalannya waktu setelah unifikasi, peluang investasi akan terbuka dan manfaat ekonomi dan keamanan substantif bersatunya Korea akan mempengaruhi seluruh Asia Timur Laut.

Dia juga memprediksi isu senjata pemusnah massal Korea Utara dan korban penculikan warga Jepang akan dapat selesai. Dia mengatakan bantuan Cina ke Korea Utara juga akan berubah menjadi investasi dan keuntungan.

Dia juga memperkirakan penyatuan Korea akan muncul sebagai Jermannya Asia dan memimpin ekonomi yang skalanya akan mirip dengan gabungan ekonomi dari Kelompok Tujuh negara termasuk AS.

Terry mengatakan risiko utang negara juga akan turun tajam dan pendapatan pariwisata akan meningkat lewat pengembangan pegunungan Baedu dan Geumgang di Korea Utara.

Dr. Terry menjabat sebagai Direktur Urusan Korea, Jepang, dan Kelautan di Dewan Keamanan Nasional di bawah pemerintahan Bush dan Obama.