Saham Korea Selatan ditutup 0,75 persen lebih rendah pada hari Jumat (14/3/2014), jatuh untuk hari ketiga berturut-turut.
Acuan Indeks Harga Saham Korea Selatan (KOSPI) kehilangan 14,48 poin yang ditutup menjadi 1.919,9.
Analis menuding sebab jatuhnya ini karena kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina setelah produksi dari industri raksasa Asia itu dan penjualan ritelnya tumbuh pada kecepatan yang lebih rendah dari yang diperkirakan pada bulan Januari dan Februari.
Analis juga mengatakan ketegangan yang semakin tinggi di Ukraina mengurangi sentimen investor.
Sementara itu, saham teknologi KOSDAQ turun 3,24 poin yang ditutup menjadi 544,27.
Di pasar valuta asing Seoul, mata uang lokal naik 3,8 won terhadap dolar AS yang ditutup pada 1.072,8 won untuk satu dolar.