Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Korea lebih rentan bencana alam dalam 60 tahun mendatang

Write: 2014-03-26 15:14:01Update: 2014-03-26 15:30:59

Korea lebih rentan bencana alam dalam 60 tahun mendatang

Semenanjung Korea kemungkinan akan menjadi tempat yang jauh lebih hangat pada 60 tahun dari sekarang. Disini juga akan ada lebih banyak hujan dan gelombang panas yang lebih lama.

Institut Manajemen Bencana Nasional mengeluarkan laporan prakiraan bencana alam yang disebabkan perubahan iklim pada hari Rabu (26/3/2014).

Laporan itu mengatakan antara 2071 dan 2100, suhu rata-rata tahunan di semenanjung akan naik sebanyak 5,7 derajat hingga 16,7 derajat lebih tinggi, yang berarti Korea akan dikategorikan sebagai zona subtropis.

Curah hujan tahunan juga diperkirakan akan meningkat sebesar 200 milimeter menjadi 1.367 milimeter.

Jumlah hari panas pada siang hari tertinggi yang melebihi 33 derajat juga diperkirakan akan menjadi empat kali lebih sering dalam 60 tahun mendatang.

Laporan itu mengatakan sebagai akibatnya permukaan air laut akan naik 65 cm di Selatan dan Laut Kuning dan bahkan 99 cm di Laut Timur.

Lembaga ini mengatakan semenanjung akan menjadi semakin rentan terhadap bencana alam akibat perubahan iklim dan menekankan perlunya langkah-langkah pencegahan.

Untuk tujuan ini, pihaknya mengatakan akan melakukan penilaian risiko bencana regional dan mengembangkan teknologi untuk merespon perubahan.

Mereka juga akan mengoperasikan pusat sains untuk mempelajari penyebab bencana alam dengan menggunakan peralatan dan teknik-teknik analisis berteknologi tinggi untuk menghadirkan penilaian yang akurat dan mencegah bencana yang dipicu oleh iklim.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >