Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan pada hari Selasa (1/4/2014) mengumumkan pertumbuhan ekspor Korsel berada pada 5,2 persen selama bulan Maret dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 49 miliar 763 juta dolar.

Pihak Kementerian mengatakan pertumbuhan impor tumbuh sebanyak 3,6 persen menjadi 45 miliar 710 juta dolar. Saldo transaksi perdagangan atau jumlah ekspor dikurangi impor, mencatat surplus sebanyak 4 miliar 119 juta dolar pada bulan Maret.

Bulan Maret ini memperlihatkan pertumbuhan perdagangan Korsel yang berturut-turut sejak bulan Februari tahun 2012.

Berdasarkan kategori, ekspor produk IT termasuk alat komunikasi tanpa kabel dan semi konduktor, mobil, dan kapal mengalami peningkatan, sementara LCD, produk petrokimia, produk minyak tanah dan mesin mengalami penurunan.

Berdasarkan tujuan negara, volume ekspor ke Cina meningkat secara drastis, yaitu 25,3% disusul ASEAN 16,9%, AS 11,3%, UE 9,3% dan Jepang 5,6%.