Ekonomi negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jepang diprediksi pertumbuhannya akan naik pada paruh kedua tahun ini, sementara negara-negara berkembang, termasuk Cina dan Rusia, akan mengalami kelesuan.

Berdasarkan indeks acuan ekonomi (LEI) dari 33 negara anggota yang tercatat 100,6 pada bulan Maret lalu, Badan Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi Dunia (OECD) memproyeksikan ekonomi global pada paruh kedua akan tumbuh secara stabil.

LEI adalah indeks yang menunjukkan arah perekonomian pada 6 bulan mendatang. Indeks yang berada pada angka lebih dari 100 menunjukkan fase pemulihan ekonomi, dan kurang dari 100 berarti mengalami resesi pertumbuhan.

LEI Amerika Serika pada bulan Maret mencetak 100,4, sama dengan bulan sebelumnya. Sementara LEI Rusia turun dari 99,4 menjadi 99,2. Indeks LEI Cina juga turun dari 98,9 menjadi 98,8.