Pesanan konstruksi Korea Selatan di luar negeri menembus angka 30 miliar dolar hanya dalam 5 bulan.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi, dan Asosiasi Pembangun Internasional di Korea Selatan, pada hari Rabu (28/05/2014) menyatakan volume pesanan 30,9 miliar dolar tercapai mulai dari bulan Januari hingga pada 27 Mei.
Peningkatan pesanan konstruksi asing ini adalah yang kedua kalinya bagi Korea Selatan yang ditandai dengan nilai 30 miliar dolar sebelum bulan Juni. Keberhasilan pertama dicapai tahun 2010, ketika Korea Selatan menandatangani kesepakatan PLTN senilai 18 miliar dolar dengan Uni Emirat Arab.
Dalam 5 bulan terakhir, perusahaan konstruksi Korea Selatan mendapatkan banyak pesanan dari Irak, Kuwait, Aljazair dan Arab Saudi.
Pemerintah mengungkapkan Korea Selatan akan bisa mencapai target pesanan konstruksi asing senilai 70 miliar dolar tahun ini, bila tren sekarang terus berlanjut.