Volume perdagangan untuk negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan BRICS diketahui mengalami penurunan pada kuartal pertama, yang memicu kekhawatiran atas pemulihan ekonomi global.
Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengumumkan bahwa ekspor dari negara-negara G7 dan BRICS turun 2,6 persen. Impor juga tergelincir sepersepuluh persen selama paruh pertama tahun ini dibanding kuartal sebelumnya.
Hanya Jerman dan Italia yang memperlihatkan ekspornya tumbuh selama periode Januari-Maret. Cina, khususnya, menunjukkan ekspornya terjerembab lebih dari tujuh persen.
Angka-angka terbaru yang dirilis OECD membalikkan proyeksi yang telah dikeluarkan berbagai organisasi global yang mengatakan perdagangan akan meningkat dengan pemulihan ekonomi di negara-negara maju.
Bulan lalu, Organisasi Perdagangan Dunia memperkirakan perdagangan dunia akan kembali ke jalurnya setelah pemulihan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat. Saat itu peningkatan prospek pertumbuhan perdagangan dunia tahun ini diperkirakan berada pada 4,7 persen.
Negara-negara G7 adalah tujuh negara ekonomi terbesar di dunia, yaitu Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat. BRICS merupakan asosiasi dari lima negara berkembang besar yang mencakup Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan.