Selisih gaji antara pria dan wanita di dalam negeri Korea Selatan semakin menyempit, namun selisih itu adalah yang paling lebar diantara negara-negara anggota OECD.
Menurut data National Assembly Research Service, selisih gaji antara pria dan wanita di Korea Selatan tahun 2010 mencapai 39% dan selisih itu menempati urutan puncak diantara 25 negara anggota OECD.
Jepang menempati urutan kedua dengan 28,7%, dan disusul Finlandia (21,2%), Belanda (20,5%), Turki (20,1%), Inggris (19,2%) dan AS (18,8%). Negara yang memiliki selisih yang paling sempit adalah Hongaria dengan 3,9%.
National Assembly Research Service menyatakan selisih gaji itu akibat perbedaan gaji yang disesuaikan dengan jenis kelamin dan bentuk perekrutan.