Korea Selatan kalah dari Aljazair 2-4 dalam pertandingan Grup H kedua di Senin pagi (23/6/2014) waktu Korea Selatan, menghilangkan kesempatan untuk mengamankan tempat kedua di babak 16 besar Piala Dunia.
 
Di stadium Beira-Rio di Porto Alegre, tim Korea Selatan memadamkan ancaman Aljazair lebih awal tetapi tidak pernah mencapai momentumnya sebelum menyerah dengan tiga gol hingga 12 menit terakhir di babak pertama.
 
Islam Slimani, Rafik Halliche, dan Abdelmoume Djabou mencetak gol untuk Aljazair di babak pertama, sebelum Son Heung-min membuka skor Korea Selatan di menit ke-50. Yacine Brahimi kembali memperpanjang peluang memimpin dengan empat gol di menit ke-62, namun Koo Ja-cheol membalasnya dengan gol di menit ke-72.
 
Hasil ini menempatkan Korea Selatan di bawah Grup H. Belgia, tim peringkat teratas dalam grup tersebut, masuk babak sistem gugur pertama dengan kemenangan 1-0 atas Rusia di menit ke-88 oleh Divock Origi. Kemenangan tersebut membuat Belgia memimpin enam poin setelah menang 2-1 atas Aljazair pada 18 Juli. Aljazair kini memiliki tiga poin, sementara Rusia berada di depan Korea Selatan, meskipun selisih gol kedua negara sama-sama imbang 1-1 pada 18 Juli.
 
Bahkan, jika Korea Selatan bisa memenangkan laga tersisa melawan Belgia pada hari Jumat (27/6/2014), kesempatan Korea Selatan maju ke babak sistem gugur bergantung belas kasihan hasil pertandingan Grup H lainnya antara Aljazair dan Rusia yang akan diselenggarakan pada waktu yang sama.