Maskapai penerbangan Korea Selatan Asiana Airlines meminta maaf dan menyatakan bertanggung jawab terkait kesalahan pilot sebagai penyebab kecelakaan salah satu pesawatnya di San Francisco, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Juli tahun lalu.
Menurut data laporan yang dirilis hari Kamis (25/06/2014), Asiana Airlines mengakui keputusan penyelidikan Badan Keamanan Transportasi AS (NTSB) yang menyimpulkan tanggung jawab pengendalian terakhir di saat darurat ada pada pilot.
Pesawat Asiana mengatakan selama satu tahun terakhir mereka mencurahkan usaha yang keras untuk memperkuat keamanan di segala bidang, termasuk pelatihan dan sistemnya. Ditambahkan pula, Asiana Airlines berupaya sekuatnya kembali menjadi maskapai penerbangan nomor satu dunia.