Pemerintah akan mengusahakan standarisasi global untuk sup ayam tradisional yang disebut samgyetang dan anggur beras yang dikenal sebagai makgeolli.
Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan mengatakan akan mengirimkan draf aplikasi ke Komite Koordinator Codex Asia bulan depan untuk standar Asia pada dua item makanan Korea. Mereka akan mengirimkan aplikasi pada akhir bulan November.
Kementerian percaya samgyetang kemungkinan besar akan mendapatkan penetapan Codex sebagai hidangan berdiri sendiri di dunia karena merupakan satu-satunya hidangan ayam dan sayuran yang dibuat menjadi makanan olahan dengan proses manufaktur tertentu.
Korea Selatan juga akan mengusahakan penetapan yang sama untuk minuman beras rendah alkohol kemasan dengan bakteri asam laktat.
Dengan penetapan dari Codex Alimentarius Commission, yaitu badan standar pengaturan makanan internasional, akan memungkinkan Korea Selatan mendaftarkan makanan tradisionalnya sebagai hidangan global yang menggunakan nama asli Korea.
Di antara makanan tradisional Korea, hanya hidangan kubis kimchi yang telah memperoleh standar internasional, sedangkan pasta ginseng dan kedelai yang disebut doenjang dan pasta cabai yang disebut gochujang sudah mendapatkan standar Asia.