Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Korea Selatan ingin jadi tujuh negara bio-industri top dunia pada 2020

Write: 2014-07-17 14:45:19Update: 2014-07-17 16:41:34

Korea Selatan ingin jadi tujuh negara bio-industri top dunia pada 2020

Pemerintah telah menciptakan sebuah cetak biru untuk membangun Korea Selatan menjadi salah satu tujuh negara top dunia di bidang bio-industri pada tahun 2020.

Pemerintah meluncurkan cetak biru pada hari Kamis (17/7/2014) pada pertemuan yang dipimpin Presiden Park Geun-hye di Institut Sains dan Teknologi Korea.

Rencana tersebut mencakup target spesifik pemerintah untuk mendorong bio-industri sebagai bidang strategis.

Berdasarkan rencana itu, pemerintah akan berusaha memperluas jumlah perusahaan bioteknologi global dari 13 saat ini menjadi 50 pada tahun 2020, dan mengembangkan lebih dari sepuluh obat baru.

Rencana tersebut juga bertujuan mendominasi pasar negara maju yang berhubungan dengan obat-obatan biosimilar, yang merupakan obat lanjutan dari versi obat asli, dan obat-obatan biobetter, yang merupakan perbaikan dari versi obat asli.

Nilai pasar untuk obat-obatan biosimilar dan biobetter diharapkan berkembang menjadi 39 triliun won pada tahun 2020 dari 900 miliar won di tahun 2012, setelah hak paten 15 obat besar yang dikembangkan perusahaan-perusahaan global berakhir pada 2019.

Target pemerintah adalah menjadi produsen terbesar di dunia obat-obatan biosimilar dan biobetter pada tahun 2016, dan mencapai ekspor 10 trilun won pada tahun 2020.

Obat sel punca adalah fokus bidang lainnya. Pemerintah berniat meraih sepuluh persen pangsa pasar global di bidang tersebut pada tahun 2020. Korea Selatan saat ini memegang tiga dari empat obat sel punca komersial dan peringkat dua dunia dalam prestasi uji klinis komersial.

Melalui pembangunan keunggulan teknologi tersebut, pemerintah berencana memfokuskan pengembangan obat baru dan perawatan yang akan memiliki dampak signifikan bagi dunia. Pasar sel punca yang nilainya 33 triliun won pada 2012 diperkirakan rata-rata akan tumbuh 25 persen per tahunnya, hingga menjadi sekitar 123 trilun won pada tahun 2020.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >