Indeks risiko pailit negara Korea Selatan turun ke level terendah dalam enam tahun enam bulan setelah krisis moneter.
Super Derivatives, perusahaan penyedia informasi keuangan, pada hari Jumat (18/7/2014), menyatakan premium CDS untuk obligasi keseimbangan dana valuta asing Korsel jangka lima tahun mencapai 49,26 poin di New York pada hari Selasa (15/7/2014).
Angka ini termasuk pada level terendah sejak Januari 2008 saat mencatat 48 poin dan juga merupakan seperlima belas dari indeks tertinggi pada Oktober 2008, yang mencatat 699 poin.
CDS premium adalah jenis produk keuangan untuk menebus kerugian saat perusahaan atau negara menerbitkan obligasi pailit. Dengan CDS premium, risiko pailit penerbit obligasi pun menjadi rendah.
Kim Ki-hyun, seorang peneliti di Pusat Keuangan Internasional Korea menjelaskan risiko pailit negara berkembang di Asia termasuk Korsel secara keseluruhan cenderung menurun. Penurunan itu terjadi setelah Bank Sentral AS menyiratkan akan mempertahankan suku bunga rendah untuk sementara waktu.