Sebuah tim peneliti Korea Selatan mengungkapkan berhasil menemukan bahwa aktivitas ribonukleus dari domain SAM dan domain HD yang mengandung protein 1 (SAMHD 1) membatasi replikasi HIV-1, yang mengakibatkan AIDS.

Hasil kajian tim peneliti telah diterbitkan pada hari Senin (20/07/2014) dalam edisi online Nature Medicine, sebagai jurnal penelitian biomedis.

Tim yang dipimpin Profesor Universitas Nasional Seoul, Ahn Kwang-seong, pada tanggal 21 Juli mengatakan penemuan itu diperoleh setelah menjebol asam ribonukleat, yang membentuk materi genetik HIV.

Tim juga menemukan kepadatan monomer, yang membentuk asal nukleat, mengontrol vitalitas SAMHD 1 dan memengaruhi infeksi HIV.

Profesor Ahn menyebutkan mengalami kesulitan dalam mengembangkan vaksin HIV, karena virus HIV bermutasi pada tingkat yang cepat. Dia berharap penemuan terkini akan berkontribusi pada upaya mengembangkan vaksin HIV baru.