Bank Sentral Korea Selatan pada tgl. 23 Juli menyebutkan sebesar 134.9 miliar dolar atau 21.9% dari total volume ekspor Korea Selatan sebanyak 617.1 miliar dolar tahun lalu, merupakan ekspor Korea Selatan dengan tujuan Cina. Pada tahun yang sama, jumlah impor Korea Selatan dari Cina mencapai 87.6 miliar dolar atau 16,3% dari total volume impor.
Porsi impor dan ekspor Korea Selatan yang didominasi Cina secara jelas memposisikan Cina berada pada peringkat pertama. Jika dihitung dengan volume surplus komoditi saja, terlepas dari impor dan ekspor tersebut, porsi Cina bahkan meningkat sebesar 58,8% pada tahun lalu.
Kondisi tersebut justru mengindikasikan, struktur ekonomi Korea Selatan kini tidak berjalan dengan baik, tanpa negara Cina.
Pasca kunjungan Xi Jinping ke Seoul, ekonomi Korea Selatan diperkirakan akan direformasi dari berpusat ke dolar AS menjadi berpusat ke yuan Cina, berkat perkembangan pesat pasar transaksi langsung antara won dan yuan.