Peranti lunak akan diadopsi sebagai mata pelajaran dalam kurikulum SD, SMP dan SMA dan industri-industri terkait juga diharapkan untuk berkembang intensif.
Sejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian Sains dan Perencanaan Masa Depan dan Kementerian Pendidikan, pada hari ini, 23 Juli mengeluarkan strategi realisasi untuk menciptakan masyarakat intensif peranti lunak tersebut.
Strategi pertama, pemerintah memutuskan mulai tahun depan, pelajar SMA harus menyelesaikan kelas peranti lunak dalam rangka menumbuhkan sumber tenaga kerja berkualitas tinggi di bidang itu. Pada tahun 2017, peranti lunak akan mulai tercantum pada kurikulum pendidikan resmi sekolah dasar.
Di SMA, peranti lunak akan diterapkan sebagai fakultatif mulai tahun 2018, dan mahasiswa-mahasiswa juga dipastikan akan menerima kuliah tentang peranti lunak, selain pelajar jurusan tersebut.
Di sektor industri, pemerintah akan mengembangkan secara intensif perangkat dapat dipakai atau wearable, sensor dan cetak 3D (3D printing) sebagai daya penggerak baru yang akan membangun masyarakat dimana pembuat peranti lunak menjadi preferensi.
Sementara itu, presiden Park Geun-hye mengikuti rapat laporan strategis pada hari Rabu pagi, dan meminta pendidikan peranti lunak di sekolah diperkuat agar generasi muda mampu meningkatkan daya kreatifitas dan menemukan solusi permasalahan.