Ekonomi Korea Selatan bertumbuh 0,6% pada kuartal kedua dibanding kuartal sebelumnya, namun berada di titik terendah dalam 7 kuartal, akibat lesunya konsumsi lokal menyusul kecelakaan kapal feri Sewol.
Angka ini merupakan rekor terendah semenjak tercetaknya pertumbuhan 0,4% pada kuartal ketiga tahun 2012.
Menurut data semantara yang dirilis Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Kamis ini, 24 Juli, terhadap produk domestik bruto (PDB) pada kuartal kedua lalu, volume ekspor naik 1,9% ketimbang kuartal sebelumnya, sementara konsumsi pribadi mengalami penurunan 0,3%.
Akan tetapi, pendapatan domestik bruto riil naik 0,4 persen, dibandingkan 0.9% pada kuartal sebelumnya.