Asosiasi Investasi Keuangan menyatakan uang saldo penerbitan obligasi nasional berdasarkan posisi pada tgl. 22 Juli lalu, mencetak rekor sebesar 501 triliun won, dimana untuk pertama kali menembus level 500 triliun won.
Obligasi adalah utang dalam bentuk surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau institusi penerbit lainnya ditujukan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat. Sedangkan saldo obligasi (bonds outstanding) adalah jumlah utang yang tersisa dari jumlah penerbitan seluruh obligasi setelah dikurangi jumlah pembayaran.
Jumlah saldo penerbitan obligasi nasional yang menembus angka 500 triliun won tersebut menandakan begitu banyaknya obligasi nasional yang beredar untuk memperoleh dana. Dampaknya, akan meningkatkan pula beban yang dipikul oleh generasi berikut di masa yang akan datang.