Selisih gaji antara pria dan wanita di Korea Selatan terus berada di peringkat pertama diantara negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) selama 10 tahun lebih. Bahkan, angka kesenjangan itu semakin lebar jika dibandingkan rata-rata OECD.
OECD pada hari Senin (04/08/2014) melaporkan, berdasarkan standar tahun 2012, selisih gaji antara pria dan wanita di Korea Selatan mencapai 37,4% dan menempati urutan pertama dari 11 negara anggota OECD.
Menyusul Korea Selatan, Jepang berada di peringkat kedua, dengan mencapai 26,5% dan kemudian Amerika dengan 19,1% dan Kanada dengan 18,8%.
Korea Selatan tetap berada di posisi pertama selisih gaji antara pria dan wanita selama 13 tahun sejak tahun 2000 hingga 2012. Selisih gaji itu sempat mencetak rekor 40,4% pada 2000 dan setelah itu angka ini cenderung sedikit menurun, hingga 37,4% pada 2012.
Namun penurunan itu dipandang cukup sedikit, yakni hanya 3,0% selama 13 tahun, dan terlihat kontras dengan penurunan negara-negara lain. Sebagai contoh, Jepang yang berada di urutan kedua, telah mengalami penurunan sebesar 7,4% dalam periode yang sama.