Laju pertumbuhan harga konsumen melambat untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Agustus, dikarenakan terdapat masalah stabilitas harga pada produk pertanian, peternakan, dan minyak.
Survei harga konsumen yang dirilis Statistik Korea pada hari Selasa (2/9/2014) menunjukkan harga pada bulan Agustus naik 1,4 empat persen per tahun, sedikit lebih rendah dibanding 1,7 persen yang tercatat pada bulan Juni dan 1,6 persen pada bulan Juli.
Harga konsumen pada pertumbuhan tahunan sempat menjadi tren pada awal tahun ini, dari satu persen pada bulan Februari, ke 1,5 persen pada bulan April, dan berlanjut menjadi 1,7 persen di bulan Mei. Target kisaran pertumbuhan harga dari Bank Sentral Korea Selatan untuk tahun ini adalah antara 2,5 dan 3,5 persen.
Inflasi inti per tahun, atau pertumbuhan harga barang selain produk pertanian, peternakan dan minyak, naik 2,4 empat persen pada bulan Agustus. Angka ini menjadi inflasi inti tertinggi dalam dua setengah tahun sejak 2,5 persen yang tercatat pada bulan Februari 2012.