Pinjaman kredit apartemen naik lebih dari tiga kali lipat dalam satu bulan sejak pemerintah melonggarkan aturan tentang standar penjaminan hipotek, seperti rasio pinjaman terhadap nilai (LTV) dan utang terhadap pendapatan (DTI).
Data industri keuangan lokal menunjukkan pada hari Kamis (11/9/2014) bahwa jumlah pinjaman hipotek tumbuh sebesar 4,7 triliun won antara 1 - 31 Agustus.
Kenaikan bulan Agustus ini lebih dari tiga kali rata-rata pertumbuhan bulanan untuk pinjaman kredit antara Januari dan Juli yang berada di 1,5 triliun won.
Hanya 4 miliar won pinjaman kredit pada bulan Agustus yang berasal dari lembaga keuangan selain bank, menunjukkan adanya pergeseran dari sektor non-perbankan ke sektor perbankan sebagai sumber pinjaman hipotek.
Selain aturan pinjaman kredit yang diringankan, tanda-tanda pemulihan di pasar perumahan dan saham tampaknya telah mendorong naiknya pinjaman hipotek.
Meski demikian. beberapa ahli menyuarakan keprihatinan hal itu akan menambah beban bagi perekonomian dengan mempercepat pertumbuhan utang rumah tangga.
Beberapa juga memperkirakan pertumbuhan kredit hipotek akan begerak lebih cepat pada kuartal ketiga.