Pemerintah Korea Selatan mengalokasikan anggaran tahun depan sebesar 376 triliun won, naik 5,7% dibanding anggaran tahun ini.
Anggaran tersebut meningkat 20 triliun 200 miliar won, lebih banyak 8 triliun won, dibanding rencana awalnya. Peningkatan tersebut adalah yang terbesar sejak tahun 2008 ketika krisis moneter melanda.
Pemerintah menjelaskan kondisi keuangan tidak membaik akibat lesunya ekonomi, namun pihaknya berpendapat ekspansi fiskal bermanfaat untuk mengaktifkan permintaan domestik dan memperbaiki ekonomi.
Defisit anggaran belanja negara tahun depan diperkirakan mencapai 8 triliun 100 miliar won, dan utang negara juga meningkat sebanyak 43 triliun 100 miliar won. Selain itu, diperkirakan rasio utang pemerintah dibandingkan dengan GDP akan mencapai titik tertinggi dalam sejarah Korea Selatan, yaitu 35,7%.
Pemerintah akan menetapkan anggaran tersebut dalam sidang kabinet, dan menyerahkan rancangannya ke parlemen hingga tanggal 23 September mendatang.