Selisih suku bunga antara Korea Selatan dan AS yang memengaruhi keluar masuknya modal mencapai titik terendah dalam 7 tahun.
Menurut Bank Sentral Korea Selatan (BOK), selisih suku bunga antara Korea Selatan dan AS mencatat 1,29% pada tanggal 17 September 2014 dan angka itu merupakan yang terendah setelah bulan Oktober tahun 2007, menjelang krisis moneter global.
Suku bunga standar Korea Selatan terus menurun akibat pengaruh penurunan suku bunga standar bulan Mei lalu, namun suku bunga AS terus naik setelah pertengahan tahun lalu. Akibatnya, selisih suku bunga antara kedua negara menjadi mengecil.
BOK menyatakan jika AS meningkatkan suku bunga standar, selisih suku bunga domestik dengan suku bunga luar negeri akan lebih mengecil. Hal itu dapat menjadi varian dalam keluarnya modal ke luar negeri, sehingga harus mencermati kondisi yang berkembang di masa depan.