Korea Rural Economic Institute memproyeksikan produksi beras tahun ini akan berada sekitar 4,15 juta ton, turun 1,8 persen dibanding tahun lalu.
Lembaga ini memperkirakan pada hari Senin (29/9/2014) bahwa produksi beras akan ada di 509 kilogram per sepuluh hektar, atau hampir sama dengan 508 kilogram di tahun lalu, yang dipandang sebagai tahun bumper.
Namun, pihaknya mengatakan mengingat ukuran lahan pertanian turun menjadi 816 ribu hektar tahun ini dari 833 ribu hektar pada tahun lalu, produksi beras secara keseluruhan akan menurun.
Lembaga ini juga menemukan swasembada beras tahun lalu juga berada pada 94 persen karena konsumsi beras yang menurun.
Kekhawatiran berlebihnya pasokan beras muncul setelah impor beras di bawah akses pasar minimum mencapai 409 ribu ton tahun ini, menarik sembilan persen dari konsumsi beras rata-rata tahun lalu. Kementerian Pertanian, Pangan dan Pedesaan berencana memperluas konsumsi produk olahan beras, termasuk anggur beras.