Wakil Perdana Menteri Urusan Ekonomi, Choi Gyong-hwan, yang merangkap Menteri Keuangan dan Strategi, menghimbau tidak meningkatkan pajak dalam situasi saat ini.
Dalam sebuah forum pada tanggal 2 Oktober, Wakil PM Choi menyebutkan dirinya tidak sedang mempertimbangkan akan menaikkan pajak langsung atau tidak langsung dalam kondisi saat ini. Dia menjelaskan akan berupaya menyediakan dana kesejahteraan dalam bentuk lain, seperti peningkatan pungutan pajak lewat penggairahan ekonomi.
Tapi, jika seluruh upaya gagal, dia mengatakan kenaikan pajak bisa dilakukan atas dasar kehendak masyarakat. Ini menunjukkan saat ini tidak ada kebijakan menaikkan pajak. Namun, jika situasinya memburuk, pajak bisa dinaikkan dengan syarat mendapat persetujuan masyarakat.
Choi juga menegaskan perlunya mereformasi 4 sistem dana pensiun, termasuk pensiun pegawai negeri. Dia mengatakan defisit dana pensiun akan mencapai sekitar 4 trilun won pada tahun ini. Choi menerangkan reformasi struktur yang mendasar sangat diperlukan untuk memperbaiki sistem ekonomi dan untuk memulihkan ekonomi melalui kebijakan jangka pendek.
Sehubungan kondisi ekonomi terakhir, Wakil PM Choi mengatakan dirinya memiliki langkah yang jelas dalam menghadapi melebarnya ketidakstabilan pasar uang internasional yang diakibatkan perbedaan kebijakan keuangan di negara-negara besar.