Pertumbuhan potensial ekonomi Korea Selatan kemungkinan akan tetap di level tiga persen untuk sementara waktu.
Dalam laporan prospek ekonomi jangka menengah, Badan Anggaran Majelis Nasional memprediksikan pertumbuhan potensial negara ini akan mencapai rata-rata tahunan 3,6 persen.
Untuk tahunan, pertumbuhan diperkirakan mencapai 3,5 persen, sedikit naik dibanding tahun lalu yang mencapai 3,4 persen. Tapi pada tahun depan hingga 2018, pertumbuhan tahunan akan tetap pada 3,6 persen.
Lembaga ini mengutip lemahnya investasi dan lambannya pertumbuhan dalam keseluruhan faktor produktivitas menjadi alasan di balik prediksi yang melemah ini.
Pertumbuhan potensial mengacu pada pertumbuhan maksimum suatu negara yang dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber daya yang berguna, dengan asumsi tidak ada efek samping seperti inflasi. Secara umum, ini akan menjadi tren pertumbuhan jangka menengah hingga panjang yang dapat dicapai suatu negara secara stabil.
Badan ini memperkirakan pertumbuhan potensial mencapai 4,8 persen pada periode 2003-2005, tetapi jatuh ke 4,2 persen pada periode 2006-2007. Pelemahan ke 3,5 persen dimulai dari tahun 2008, ketika Korea Selatan menghadapi krisis keuangan, hingga 2013.