Federal Reserve Amerika Serikat memutuskan mengakhiri kebijakan stimulus pelonggaran kuantitatif, sementara otoritas pemerintah Korea Selatan memprediksi implikasi di pasar keuangan lokal akan terbatas.
Kementerian Keuangan dan Strategi, Komisi Keuangan, dan Bank Sentral Korea Selatan pada hari Kamis (30/10/2014) menggelar pertemuan keuangan ekonomi makro. Dalam pertemuan itu, otoritas keuangan menjelaskan telah memperkirakan keputusan Federal Reserve AS sebelumnya, sehingga memandang dampak di pasar valuta asing dan pasar keuangan domestik akan terbatas.
Akan tetapi, pihaknya akan memperkuat tinjauan di pasar keuangan, mengingat kemungkinan seriusnya fleksibilitas kenaikan suku bunga Amerika Serikat.
BOK memperkirakan meski kebijakan keuangan Federal Reserve Amerika akan berubah, besaran fleksibilitas aliran dana di pasar Korea Selatan juga akan tampak terbatas.