Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan Korea Selatan memutuskan kapal pengawas Korea Selatan dan Cina akan melakukan patroli bersama pada tahun ini.
Dalam Komisi Kerja Sama Perikanan antara Korea Selatan dan Cina yang digelar akhir bulan lalu, kedua negara menyepakati akan berpatroli bersama yang sebelumnya ditangguhkan setelah tewasnya kapten kapal nelayan Cina yang ditembak Penjaga Pantai Korea Selatan, saat melakukan penangkapan ikan ilegal di Laut Kuning.
Patroli bersama akan dilakukan di perairan antara Korea Selatan dan Cina. Zona itu merupakan perairan lepas Laut Kuning yang bersinggungan dengan zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara Korea Selatan dan Cina, tempat kedua negara akan bersama-sama mengontrol penangkapan ikan di perairan masing-masing.
Dalam pertemuan tahun lalu, kedua pucuk pimpinan bilateral menjanjikan patroli bersama tersebut untuk mencegah penangkapan ikan ilegal antara Korea Selatan dan Cina.
Selain itu, mulai tanggal 20 Desember, kementerian akan memperketat pengawasan kapal ikan, termasuk menerapkan sistem check point bagi kapal Cina dengan keharusan melintasi titik tertentu saat memasuki perairan laut negara ini.