Kemenangan Partai Republik pada pemilu sela di Amerika Serikat diharapkan memperkuat ekspor Korea Selatan ke negara ekonomi terbesar dunia.

Badan Promosi Perdagangan-Investasi Korea Selatan (KOTRA) membuat asumsi itu pada hari Rabu (5/11/2014) dalam laporan yang didasari hasil wawancara dengan 20 pemimpin opini di Amerika Serikat. Laporan itu menganalisis seberapa jauh kebijakan perdagangan dan ekonomi Amerika akan berubah pada paruh kedua dalam periode jabatan Obama mendatang.

Menurut laporan itu, pemimpin opini AS memprediksikan Washington akan menurunkan kebijakan perdagangan proteksi dibawah kepemimpinan Partai Republik. Pada bulan Agustus tahun ini, anggota parlemen Partai Demokrat meloloskan tarif anti dumping pada produk pipa minyak Korea Selatan yang diminta Kementerian Perdagangan AS.

Sejumlah pemimpin juga memperkirakan dengan pulihnya otoritas promosi perdagangan (TPA) sebagai fasilitator negosiasi perjanjian perdagangan akan mempercepat upaya pemerintah Obama menandatangani perjanjian perdagangan bebas, seperti Kemitraan Trans-Pasifik.

Menurut seorang pejabat KOTRA, hasil pemilu sela Amerika diharapkan akan memperbaiki kondisi perusahaan-perusahaan Korea Selatan dalam melakukan kegiatan bisnis di AS. Namun, dia juga melihat kemungkinan peningkatan ketidakpastian pada kebijakan AS, yang ditunjukkan dari mayoritas kongres diambil partai oposisi.