Delapan dari 100 pekerja yang baru direkrut di Korea Selatan adalah pekerja paruh waktu.
Menurut data Kantor Statistik Korea Selatan pada hari Senin (17/11/2014), jumlah pekerja paruh waktu berada di 2,03 juta orang hingga bulan Agustus tahun ini, yang pertama kalinya menembus 2 juta orang. Dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2013, jumlah itu naik 8% atau sebanyak 149.000 orang.
Porsi pekerja paruh waktu dari total pekerja di negara ini juga meningkat tajam, dari 4,8% pada 2004 menjadi 7,9% tahun ini.
Berdasarkan jenis kelaminnya, 13% diantaranya adalah pekerja wanita, sementara hanya 4% yang berasal dari pekerja pria.
Berdasarkan usia, warga Korea Selatan berusia 60-an tahun lebih dan berusia 20-an tahun mencapai setengah dari jumlah pekerja paruh waktu. Pekerja paruh waktu yang berusia 60-an tahun berada di 28% dan pekerja berusia 20-an tahun sebanyak 21%.
Di Korea Selatan, pekerja paruh waktu adalah pekerja dengan waktu jam kerja kurang dari 36 jam sepekan.
Para pengamat menyebutkan peningkatan jumlah pekerja paruh waktu sebagai pengaruh kebijakan pemerintahan Park Geun-hye yang berupaya menciptakan lapangan kerja. Mereka juga mengatakan, jumlah pekerja tidak tetap meningkat setelah terjadi krisis keuangan global pada 2008.